Deskripsi objek wisata
Taman Nasional Dataran Tinggi Golden Gate, yang berarti Taman Golden Gate, adalah cagar alam negara bagian di Afrika Selatan. Itu terletak di bagian timur laut negara itu dan mendapatkan namanya dari warna emas cemerlang yang menakjubkan di tebing berpasir, terutama dari permainan cahaya di tebing Brandvag. Daerah ini terkenal dengan pemandangannya, iklim yang menyenangkan, hotel yang ramah dan nyaman.
Taman Nasional Golden Gate didirikan pada tahun 1963 untuk melindungi batu pasir dari kehancuran yang pernah menjadi surga bagi Bushmen. Wisatawan dapat melihat sejumlah besar pahatan batu yang terpelihara dengan baik. Taman Golden Gate juga menawarkan berbagai macam bunga endemik langka yang mencakup beberapa spesies bunga lili langka.
Cagar alam ini adalah salah satu tempat perlindungan terakhir dari spesies hewan dan burung langka, seperti burung hering berjanggut dan ibis botak, yang hanya bersarang di wilayah Gua Katedral. Taman ini juga merupakan rumah bagi berbagai mamalia, termasuk zebra Burchell, rusa kutub hitam, kijang, dan antelop Oribi yang terancam punah. Pengamat burung dapat mengamati 140 spesies burung dari jarak dekat, dari tempat yang dilengkapi peralatan khusus.
Taman Dataran Tinggi Golden Gate adalah sorotan nyata bagi para pelancong. Vegetasi cagar ini terutama terdiri dari jurang berhutan, parit dan padang rumput berbunga.
Para tamu dapat mengunjungi berbagai atraksi seperti pemakaman keluarga Van Reene, formasi batuan penopang Brandwag yang mengesankan, dan Gua Katedral, yang merupakan salah satu contoh paling menonjol dari formasi lengkungan pasir alami oleh fluktuasi air, angin, dan suhu selama ribuan tahun. Banyak fosil tulang dinosaurus, akar, paku-pakuan juga ditemukan di kawasan Taman Nasional. Pada tahun 1973, untuk pertama kalinya dalam sejarah, fosil telur dinosaurus ditemukan di sini. Penggalian arkeologi sedang berlangsung di wilayah cagar alam.
Tempat-tempat menarik untuk mengunjungi taman termasuk sudut pandang Generalskop, Museum Basotho yang terletak di taman. Pengunjung museum dapat mencicipi masakan tradisional Basotho, mengunjungi ruang pameran yang menceritakan tentang budaya, senjata, dan cara hidup mereka. Pameran yang sangat menarik tentang tanaman yang digunakan oleh penyembuh rakyat Afrika.
Taman ini memiliki berbagai jalur alam untuk jalan-jalan yang berlangsung dari 1 hingga 5 jam. Pengunjung juga dapat menjelajahi gua, berenang di kolam pegunungan Glen Reenen yang jernih dengan seluncuran alami, atau menunggang kuda dan tenis.