Deskripsi dan foto Monumen Nasional (Monumen Nasional) - Belanda: Amsterdam

Daftar Isi:

Deskripsi dan foto Monumen Nasional (Monumen Nasional) - Belanda: Amsterdam
Deskripsi dan foto Monumen Nasional (Monumen Nasional) - Belanda: Amsterdam

Video: Deskripsi dan foto Monumen Nasional (Monumen Nasional) - Belanda: Amsterdam

Video: Deskripsi dan foto Monumen Nasional (Monumen Nasional) - Belanda: Amsterdam
Video: New York City's Financial District Walking Tour - 4K60fps with Captions 2024, Juni
Anonim
Monumen Nasional
Monumen Nasional

Deskripsi objek wisata

Monumen Nasional adalah sebuah monumen yang didirikan di Dam Square, alun-alun pusat kota Amsterdam, ibu kota Kerajaan Belanda. Monumen ini didirikan pada tahun 1956 untuk mengenang mereka yang tewas dalam Perang Dunia II. Di sini, setiap tahun pada tanggal 4 Mei, diadakan upacara peringatan bagi para korban perang. Hingga tahun 1914, Dam Square dihiasi dengan monumen nasional lain, Unity, yang merupakan tiang bermahkota sosok perempuan.

Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, diputuskan untuk membangun monumen baru di alun-alun pusat, yang akan melambangkan persatuan rakyat dan akan menjadi penghargaan untuk mengenang para korban. Sementara proyek sedang dibahas, sebuah monumen sementara didirikan, yang terdiri dari 11 guci dengan tanah dari semua provinsi di Belanda. Tanah itu diambil dari lokasi eksekusi massal atau kuburan militer. Kemudian, guci ke-12 ditambahkan - dengan tanah dari Indonesia, bekas jajahan Belanda.

Penulis monumen ini adalah arsitek Belanda Oud dan pematung Redecker dan Gregoire.

Monumen ini berupa tiang beton setinggi 22 meter, berhadapan dengan batu travertine putih. Tiang tersebut dikelilingi oleh patung-patung yang melambangkan penderitaan selama perang, gerakan Perlawanan, sosok perempuan dengan seorang anak melambangkan perdamaian, kemenangan dan kehidupan baru. Merpati terbang di belakang tiang adalah simbol pembebasan. Dasar tugu terdiri dari lingkaran-lingkaran konsentris yang membentuk anak tangga. Dua singa di kaki tugu melambangkan Belanda. Di belakang kolom ada dinding setengah lingkaran, di mana guci dengan tanah tertanam. Ratu Juliana dari Belanda membuka monumen pada upacara tersebut.

Pada tahun 60-an dan 70-an abad XX, monumen ini menjadi tempat berkumpulnya kaum hippie yang melihatnya sebagai simbol kebebasan.

Foto

Direkomendasikan: