Deskripsi objek wisata
Kastil Schönbühel berdiri di tepi tebing yang tinggi dan tidak rata di Lembah Wachau pada ketinggian 210 meter di tepi kanan Danube dekat Melk. Dikenal sebagai "penjaga Wachau", kastil ini telah berdiri di situs ini selama lebih dari 1000 tahun.
Catatan tertua dalam dokumen sejarah yang menyebutkan Schönbühel berasal dari tahun 1135. Awalnya, kastil ini dibangun sebagai milik Uskup Passau. Situs itu dipilih untuk bangunan, di mana benteng Romawi pernah berada. Bagian paling awal dari istana ini berasal dari abad ke-12, tetapi pada abad-abad berikutnya dibangun kembali beberapa kali.
Keluarga Schönbühel memiliki kastil selama hampir dua ratus tahun sampai kematian anggota terakhirnya, Ulrich von Schonpihel, pada awal abad ke-14. Untuk waktu yang singkat, kastil berada di tangan Konrad von Eisenbetel, dan kemudian dalam kepemilikan biara Melk. Namun, kepala biara segera terpaksa menjual kastil, dan pada tahun 1396 benteng itu diambil alih di bawah kendali saudara Kasper dan Gundaker von Starhemberg. Selama lebih dari empat abad, keturunan von Starhemberg memperbesar dan memperbaiki kastil. Di antara mereka adalah Bartholomew von Starhemberg, yang merupakan salah satu anggota paling awal dari aristokrasi Austria yang menganjurkan Lutheranisme pada tahun 1482. Hal ini menyebabkan terciptanya tradisi Protestan yang kuat di kastil, yang berlanjut hingga 1639, ketika Konrad von Balthasar Starhemberg kembali ke Katolik dan, sebagai tanda komitmennya, membangun sebuah biara di dekat kastil.
Keluarga Starhemberg yang paling terkenal yang memiliki kastil adalah Ernst Rüdiger, yang memainkan peran penting dalam melindungi ibu kota Austria, Wina, dari invasi Turki pada akhir abad ke-17. Cicitnya Ludwig Joseph Gregor menjual kastil pada tahun 1819 kepada Count Franz von Beroldinger. Dikatakan bahwa beberapa generasi terakhir Starhembergs tidak tinggal di kastil. Karena itu, ketika Count Beroldinger membelinya, semua yang ada di dalamnya ditinggalkan. Namun, dia membangun kembali kastil dan mengubahnya menjadi tempat tinggal.
Pada tahun 1930, keponakannya menjual kastil kepada Count von Oswald, yang kehilangan kastil selama perang dan pendudukan Soviet. Namun, pada tahun 1955, Kastil Schönbühel dikembalikan ke keluarga dan tetap menjadi milik mereka sejak saat itu.