Bandara utama yang melayani kota Cape Town di Afrika Selatan disebut Bandara Cape Town. Letaknya sekitar 20 kilometer dari kota. Dalam hal okupansi, bandara ini menempati urutan kedua di Afrika Selatan dan ketiga di seluruh benua. Bandara ini menggantikan Bandara Wingfield lama pada tahun 1954. Saat ini, sekitar 8 juta penumpang dilayani di sini setiap tahun.
Bandara di Cape Town terhubung dengan banyak kota di Afrika, penerbangan internasional dari sini dilakukan ke kota-kota di Eropa, Asia dan Amerika Selatan. Perlu dicatat bahwa rute Cape Town-Johannesburg adalah rute tersibuk kelima di dunia, dan rute Cape Town-Durban adalah rute tersibuk kelima di Afrika.
Bandara Cape Town terpilih sebagai Bandara Afrika Terbaik oleh Skytrax pada tahun 2009.
Bandara ini memiliki dua landasan pacu, panjangnya 3200 dan 1700 meter. Infrastruktur bandara ditingkatkan secara signifikan menjelang Piala Dunia 2010 di Afrika.
Jasa
Bandara di Cape Town siap menawarkan para tamunya semua layanan yang diperlukan yang mungkin diperlukan di jalan. Ada kafe dan restoran untuk penumpang yang lapar. Juga di wilayah terminal ada toko-toko yang menawarkan berbagai barang.
Selain itu, bandara memiliki ATM, cabang bank, kantor pos, kantor penukaran mata uang, kantor bagasi kiri, sistem penanganan bagasi yang dapat menangani hingga 30.000 tas per jam, Internet, dll.
Untuk penumpang dengan anak-anak, ada kamar ibu dan anak di terminal.
Bandara ini juga menawarkan ruang tunggu terpisah bagi wisatawan kelas bisnis dengan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi.
Mengangkut
Ada beberapa cara untuk pergi dari bandara ke Cape Town. Pilihan paling sederhana dan termurah adalah bus. Bus beroperasi secara teratur dari bandara ke pusat kota. Mereka berjalan dari jam 4 pagi sampai jam 10 malam, intervalnya adalah 20 menit.
Atau, Anda dapat menawarkan taksi yang dengan senang hati akan mengantar penumpang ke titik mana pun di kota. Namun, biaya layanan taksi jauh lebih mahal daripada tiket bus.