Terletak di jantung ibu kota Italia, Negara Vatikan adalah salah satunya. Di wilayahnya adalah kursi Gereja Katolik Roma, yang disebut Tahta Suci. Tradisi Vatikan adalah seperangkat hukum khusus yang telah dibentuk selama berabad-abad, yang masing-masing unik dan penting bagi orang percaya di seluruh dunia.
Asap Konklaf Putih
Salah satu tradisi terpenting Vatikan adalah pemilihan Paus setelah kematian atau pengunduran diri pendahulunya. Sidang para kardinal yang harus memilih salah satu calon terpilih disebut konklaf. Itu diadakan di ruang terkunci, yang tidak boleh ditinggalkan oleh siapa pun sampai pemilihan terakhir paus.
Mereka yang berkumpul di alun-alun di depan Katedral St. Peter mengetahui bahwa pemilihan telah berlangsung, dengan bantuan asap yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina. Tradisi Vatikan ini sudah ada sejak abad ke-13. Asap putih berarti keputusan telah diambil, tetapi asap hitam berarti hasil pemilu tidak sesuai dengan aturan dan prosedur tertunda.
Cincin Nelayan
Atribut yang tidak berubah-ubah dari jubah kepausan adalah cincin emas dengan gambar Rasul Petrus. Dia adalah seorang nelayan dan profilnya di atas ring berarti bahwa paus adalah pewaris spiritual orang suci itu. Menurut tradisi Vatikan, setelah kematian Paus, cincinnya dihancurkan, dan paus yang baru terpilih menerima cincinnya sendiri dengan nama yang tertulis di atasnya. Cincin nelayan berfungsi sebagai stempel pribadi paus untuk mengesahkan korespondensinya.
Pengawal Berani
Menurut tradisi Vatikan, perlindungan Paus dilakukan oleh Kohort Infanteri Garda Swiss. Ini termasuk seratus warga negara Swiss, yang masing-masing memiliki tinggi minimal 174 cm. Usia pengawal Paus adalah 19 hingga 30 tahun, mereka Katolik dan berbicara bahasa Jerman.
Sejarah munculnya pengawal kepausan kembali ke awal abad ke-16, ketika Paus Julius II, yang berperang banyak kali, memutuskan bahwa ia membutuhkan prajurit terbaik untuk perlindungan pribadinya. Pilihan jatuh pada tentara Swiss, dan sejak itu kamisol merah-biru-kuning dan baret dengan bulu-bulu merah telah muncul di semua buku panduan ke Vatikan.
Pengiriman udara
Vatikan tidak memiliki bandara, tetapi layanan helikopter digunakan di sini untuk komunikasi cepat dengan "daratan". Helioport dibuka pada paruh kedua abad ke-20 dan tamu-tamu terhormat asing yang mengunjungi negara bagian menggunakan layanannya untuk menghindari kemacetan lalu lintas Romawi.