Deskripsi objek wisata
Museum Taylor adalah museum seni, sejarah alam, dan sains yang terkenal di Haarlem dan salah satu museum tertua dan paling menarik di Belanda dan pasti patut dikunjungi.
Sejarah Museum Taylor dimulai pada tahun 1778 setelah kematian saudagar terkenal Belanda dan bankir keturunan Skotlandia, pendukung aktif Pencerahan dan Mennonite Peter Taylor van der Hulst, yang mewariskan koleksi uniknya dan dua juta florin untuk pengembangan agama, ilmu pengetahuan dan seni di kampung halamannya. Jadi di Haarlem, Yayasan Taylor didirikan, dan kemudian Pusat Penelitian dan Pendidikan, di mana sebuah gedung baru secara khusus dibangun di sebelah rumah tempat Peter Taylor van der Hulst tinggal, di mana buku-buku dan berbagai pameran dapat disimpan, pameran dan pertemuan tematik, serta menyelenggarakan kuliah dan seminar serta melakukan eksperimen. Karena bentuknya yang tidak biasa, bangunan itu diberi nama "Aula Oval". Peresmian Oval Hall berlangsung pada tahun 1784, dan ternyata menjadi museum umum pertama di Belanda, meski saat itu belum berstatus museum.
Secara bertahap, Museum Taylor, yang koleksinya diisi ulang secara teratur dan membutuhkan ruang pameran tambahan, diperluas secara substansial, sementara Aula Oval tetap hampir dalam bentuk aslinya, dengan pengecualian beberapa perubahan yang dilakukan sekitar tahun 1800. Misalnya, ruang baca ditambahkan pada tahun 1825, galeri baru selesai pada tahun 1825 dan 1838, dan pada akhir abad ke-19 pintu masuk baru dibangun menghadap ke Sungai Sparne, perpustakaan diperluas, auditorium dan beberapa ruang pameran dibangun. ditambahkan. Sayap baru juga dibangun pada tahun 90-an abad ke-20, dan pada tahun 2002 bangunan yang berdekatan dengan museum (di sebelah pintu masuk utama) diubah menjadi toko museum.
Saat ini, Museum Taylor adalah salah satu atraksi yang paling banyak dikunjungi di Haarlem. Koleksi museum sangat luas dan beragam dan mencakup berbagai instrumen ilmiah, medali, koin, koleksi fosil, mineral, lukisan, cetakan, gambar yang mengesankan, dll. Di sini Anda akan dapat melihat sketsa Michelangelo yang legendaris, termasuk lukisan sebelumnya oleh master langit-langit Kapel Sistina dan karya grafis oleh Rembrandt dan Adrian van Ostade, serta karya Raphael, Lorrain, Goltzius dan Guercino, a generator elektrostatik besar abad ke-18, fosil Archaeopteryx dan banyak lainnya. Observatorium museum tidak diragukan lagi patut mendapat perhatian khusus, serta perpustakaan, yang menampung berbagai macam buku dan majalah, termasuk yang cukup langka, serta arsip unik yang menggambarkan secara rinci sejarah museum sejak didirikan.