Deskripsi objek wisata
Danau Mannyau terletak 36 km sebelah barat kota Bukittinggi yang merupakan bagian dari provinsi Sumatera Barat. "Danau Mannyau" diterjemahkan dari bahasa orang Minangkabau berarti "melihat dari atas, mengamati".
Danau ini berasal dari gunung berapi dan terbentuk dari letusan gunung berapi yang terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Luas danau ini sekitar 99,5 km2, panjangnya kurang lebih 16 km dan lebarnya 7 km. Kedalaman rata-rata danau adalah 105 meter, tetapi terkadang kedalamannya mencapai 165 meter. Danau berbentuk oval ini berada di ketinggian 480 meter di atas permukaan laut. Air di danau itu segar dan banyak ikannya. Di sisi barat danau terdapat Sungai Antokan, kelebihan air dari danau masuk ke sungai ini.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Mannyau adalah etnis Minangkabau. Penduduknya bertani padi, buah-buahan (durian, nangka - sukun India, rambutan, langsat, apel Jawa), rempah-rempah dan perikanan.
Danau Mannyau adalah objek wisata populer di Sumatera karena pemandangannya yang indah dan iklim yang sejuk. Danau ini dikenal di kalangan penggemar paralayang - Anda dapat terbang di ketinggian 1200-1300 meter di atas permukaan laut saat angin barat bertiup. Diyakini bahwa untuk penerbangan lebih baik memilih waktu dari Mei hingga September. Anda juga bisa berenang di danau.
Pada tahun 1948 danau ini dikunjungi oleh presiden pertama Indonesia - Soekarno. Dia terpesona oleh danau dan pemandangan sekitarnya dan menulis pantun, sebuah syair pendek yang menggambarkan keindahan danau.