Deskripsi objek wisata
Malia, atau Malia, adalah kota resor modern yang terletak 34 km sebelah timur Heraklion. Selain popularitas wisatanya, daerah ini memiliki sejarah yang sangat penting, karena pada zaman kuno wilayah ini milik negara Minoa.
Malia adalah salah satu tempat berpenghuni tertua tidak hanya di Kreta, tetapi di seluruh Yunani. Pada zaman kuno, pemukiman Minoa yang makmur terletak di lokasi Malia saat ini. Nama asli kota kuno ini tidak pernah ditetapkan. Selama penggalian arkeologi, yang dimulai pada tahun 1915 di bawah kepemimpinan arkeolog Yunani Joseph Hadzidakis, sebuah kompleks istana kuno ditemukan.
Sejarawan menempatkan kompleks bangunan dua lantai yang besar itu setara dengan contoh-contoh peradaban Minoa seperti istana Knossos dan Phaistos, meskipun istana Mali kurang mewah dalam hal dekorasi. Istana, yang saat ini hanya tinggal reruntuhan, dibangun sekitar tahun 1700 SM. di atas fondasi struktur yang lebih tua (1900 SM). Istana baru itu hancur akibat letusan dahsyat gunung berapi Santorini sekitar pertengahan abad ke-16 SM. Bencana alam ini, yang diakui oleh para ilmuwan sebagai yang paling global dalam sejarah bumi, menandai awal dari kematian peradaban Minoa yang kuat.
Liontin "Lebah Emas" yang ditemukan di Malia dianggap sebagai contoh unik seni perhiasan Minoa, yang saat ini disimpan di Museum Arkeologi Heraklion.
Saat ini Malia adalah resor yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda. Ada banyak pilihan hotel yang nyaman, sebagian besar terletak di dekat pantai. Restoran yang luar biasa, banyak bar dan klub malam, buka sampai pagi, seolah-olah dibuat khusus untuk pecinta istirahat yang aktif dan berisik. Pantai berpasir chic Malia dianggap sebagai beberapa yang terbaik di wilayah ini.