Perwakilan dari dunia fauna lokal sering "mengunjungi" simbol heraldik kota dan wilayah. Peran utama mereka adalah untuk menunjukkan sumber daya alam utama daerah tersebut, di samping itu, secara simbolis menunjukkan kualitas tertentu, misalnya, kekuatan, daya tahan, keindahan. Lambang Ossetia Utara juga mengambil tempat yang layak di baris ini, menunjukkan kepada dunia seekor macan tutul yang tampan.
Deskripsi lambang
Simbol heraldik modern Ossetia Utara disetujui oleh Parlemen Republik pada November 1994. Gambar itu memiliki penulis khusus - seniman Murat Dzhigkaev, yang tugas utamanya adalah menunjukkan secara simbolis era persatuan negara dan sosial.
Tidak seperti kebanyakan lambang wilayah Rusia, simbol ini memiliki bentuk bulat. Perisai berwarna merah tua, yang dikaitkan dengan perkembangan dan kemegahan. Juga, warna ini melambangkan keberanian, kepahlawanan, kesiapan untuk berjaga-jaga di perbatasan republik. Hanya ada tiga elemen pada perisai bundar:
- emas dengan bintik hitam macan tutul tampan;
- alas emas tempat hewan itu berada;
- tujuh puncak gunung yang tertutup salju di latar belakang.
Sejumlah kecil elemen yang menghiasi lambang Ossetia Utara dikompensasi oleh makna mendalam dari masing-masing simbol. Palet warna yang terkendali adalah indikator selera tinggi, tanda heraldik terlihat seperti karya seni yang sudah jadi. Di sisi lain, warna yang kaya dipilih, merah tua, emas, perak, yang memainkan peran penting dalam palet heraldik.
Legenda dan mitos
Macan tutul Kaukasia adalah hewan yang sangat nyata yang masih dapat ditemukan di daerah pegunungan terpencil di Ossetia Utara. Dapat juga dicatat bahwa hewan pemangsa dan cantik ini sangat sering menjadi karakter utama dari karya seni rakyat lisan.
Sejarawan mengklaim bahwa macan tutul Kaukasia yang menghiasi lambang negara Ossetia kuno. Catatan penting kedua - pada simbol heraldik sejarah, pemangsa yang tangguh juga digambarkan dengan latar belakang pemandangan gunung yang indah, puncak yang tertutup salju.
Hewan heraldik melambangkan kekuatan negara yang kuat di republik, dan warna emas berkorelasi dengan konsep penting bagi orang Ossetia seperti rasa hormat dan kebesaran. Puncak gunung adalah apa yang disebut Gunung Dunia, model dunia di antara nenek moyang kuno Ossetia, warna perak berarti kegembiraan, kebijaksanaan, dan kemurnian.