Deskripsi objek wisata
Bangunan Menara Jam adalah salah satu yang tertua di Sapporo dan juga diakui sebagai simbol kota. Selain itu, Menara Jam (atau Tokay Dai) adalah satu-satunya bangunan bergaya Barat yang masih ada di Sapporo. Kunjungan ke menara dan museum kecil yang terletak di dalamnya termasuk dalam rencana perjalanan banyak kunjungan di Sapporo.
Perkembangan pulau Hokkaido dimulai pada era Meiji, pada tahun 1868. Setahun kemudian, Sapporo menjadi pusat administrasi wilayah ini. Pada awal 70-an abad XIX, pemerintah Jepang meminta bantuan Amerika Serikat dalam pengembangan pulau itu. Pertanian adalah salah satu sektor prioritas yang seharusnya dikembangkan di pulau itu. Oleh karena itu, dalam rangka bantuan ini, seorang Amerika, William Clarke, tiba di Sapporo, yang mendirikan sebuah perguruan tinggi pertanian di kota. Menara yang dibangun pada tahun 1878 ini merupakan salah satu gedung di kampus perguruan tinggi, yaitu gedung olahraga. Jam di menara dipasang pada musim panas 1881, dibuat di Boston dan dibawa ke Jepang. Mahasiswa tidak hanya mempelajari bahasa Inggris dan disiplin pertanian, tetapi beberapa dari mereka masuk Kristen. Selanjutnya, Sekolah Tinggi Pertanian diubah menjadi Universitas Hokkaido.
Di lantai dasar menara terdapat eksposisi yang menceritakan tentang sejarah perguruan tinggi dan perkembangan kota. Di lantai dua ada aula tempat konser diadakan atau disewa untuk acara pribadi. Juga di lantai dua Anda bisa berkenalan dengan prinsip jarum jam. Jam yang berusia lebih dari 130 tahun itu sekarang secara teratur menunjukkan waktu yang tepat, dan loncengnya masih menampilkan motif melodi.
Pada tahun 1970, Menara Jam ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting, dan pada tahun 2009 disertifikasi sebagai Warisan Teknik Jepang.