Deskripsi objek wisata
Masjid Zahir dianggap sebagai salah satu landmark arsitektur paling luar biasa di negara bagian federal Kedah, dan termasuk dalam daftar sepuluh masjid terindah di dunia. Masjid ini terletak di ibu kota negara bagian - Alor Setar, salah satu kota tertua di wilayah tersebut.
Masjid Zahir dibangun pada tahun 1912. Peresmian masjid berlangsung pada Oktober 1915, upacara dipimpin oleh Sultan Abdul-Hamid Halim Syah. Bangunan itu dibangun di lokasi pemakaman, di mana para prajurit yang tewas dalam pertempuran dengan penjajah dari Siam pada tahun 1821, ketika yang terakhir mencoba untuk merebut Kedah, beristirahat. Gaya arsitektur masjid adalah salah satu jenis, prototipe masjid adalah Masjid Azizi, Sumatera Utara, Indonesia, tetapi Masjid Zahir lebih besar dari Masjid Azizi.
Bangunan masjidnya besar, luas bangunannya lebih dari 11,5 sq.m. Di setiap sudut masjid ada menara, ada lima di antaranya - 4 kecil dan satu, yang di dalam, yang terbesar. Masjid ini dihiasi dengan lima kubah (4 kecil di menara dan 1 besar), yang melambangkan lima prinsip dasar Islam. Masjid ini mampu menampung sekitar 5.000 orang. Di belakang masjid ada sebuah bangunan tempat pengadilan Syariah berada, dan sebuah taman kanak-kanak.
Setiap tahun diadakan lomba kenegaraan untuk membaca Al-Qur'an di gedung masjid. Festival Pembaca Alquran ini menarik banyak wisatawan.