Grabtsevo - sebuah bandara di Kaluga, saat ini tidak berfungsi dan digunakan sebagai lapangan terbang pendaratan untuk pesawat kecil dan helikopter. Sebelumnya, lapangan terbang Grabtsevo digunakan untuk melayani dan menerima pesawat dari Sekolah Teknik Penerbangan Kaluga Aviation ROSTO.
Tautan helikopter Ka-2 "Gazpromavia" dikerahkan di dekat bandara di Kaluga. Saat ini, bandara tersebut sedang menjalani rekonstruksi yang direncanakan, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2014.
Sejarah
Pada pertengahan 70-an abad terakhir, bandara di Kaluga menerima pesawat ringan dan menengah An-24, Yak-40, TU-134, serta helikopter dari semua jenis. Pada awal 90-an, hanya lima penerbangan yang dilakukan dari bandara Grabtsev dengan pesawat An-24 dan Yak-40 ke arah yang berbeda, yaitu Gelendzhik, Donetsk, Kharkov, Leningrad, Minsk.
Pada tahun 2000, pembiayaan bandara dari anggaran federal dan lokal dihentikan. Dana yang diterima dari kegiatannya sendiri tidak cukup untuk pemeliharaan bandar udara dan pemeliharaan pesawat, belum lagi penyelenggaraan transportasi udara, sehingga maskapai menghentikan penerbangan, dan peralatan dan fasilitas dibekukan sampai waktu yang lebih baik.
Prospek pengembangan
Pada tahun 2008, media massa lokal melaporkan bahwa perusahaan besar Kaluga, Volkswagen, berencana untuk menginvestasikan sekitar 400-500 juta rubel dalam rekonstruksi bandara. Dan sudah pada November 2013, perusahaan China PETRO-KHEHUA LLC ditunjuk sebagai kontraktor utama untuk rekonstruksi bandara di Kaluga. Rencana rekonstruksi meliputi penguatan runway, taxiway, rekonstruksi parkir pesawat serta sistem drainase dan drainase.
Skema pembiayaan melibatkan penggunaan kemitraan publik-swasta. Biaya proyek ini sekitar 2 miliar rubel, setengah dari dana yang diinvestasikan diinvestasikan dari anggaran federal negara.
Setelah rekonstruksi, bandara berencana menerima pesawat berbadan lebar dan meningkatkan lalu lintas penumpang hingga 100 ribu orang per tahun. Semua acara diadakan dengan tujuan untuk menarik arus wisatawan asing ke tanah Rusia.