Ibukota Kroasia, kota Zagreb, pertama kali disebutkan dalam kronik yang berasal dari abad ketujuh. Saat itu, Zagreb hanyalah sebuah pemukiman kecil, yang kemudian berkembang menjadi kota besar. Zagreb modern telah melestarikan sejumlah besar pemandangan abad pertengahan, membuat jalan-jalan di sekitar kota sangat menarik.
Galeri Strossmayer
Di sini Anda dapat mengagumi lukisan yang disumbangkan ke kota oleh Uskup Strossmayer. Pada umumnya galeri memiliki empat ribu karya, namun eksposisi hanya menghadirkan 250 lukisan. Sisa karya disimpan di gudang atau dipamerkan di museum lain di kota.
Galeri ini dibuat pada tahun 1860, dan pada tahun 1880 dipindahkan ke bangunan yang dibangun khusus. Selama bertahun-tahun itu berkembang, memperoleh lebih banyak lukisan. Jadi, pada tahun 1934, ini mengarah pada penciptaan Galeri Seni Modern, yang menampung karya-karya asli kemudian.
Museum Patah Hati
Eksposisi museum didedikasikan untuk cinta yang gagal. Koleksi yang dipamerkan terus bertambah, karena orang-orang, yang ingin menyingkirkan pengingat jatuh cinta yang gagal, mengirim berbagai hal kecil. Ini adalah berbagai pernak-pernik, kartu pos, gantungan kunci, gaun pengantin, dan hal-hal lain yang membuat kenangan tidak menyenangkan bagi seseorang. Setiap pameran memiliki ceritanya sendiri, yang dapat dibaca pada lembar terlampir.
Gereja St. Catherine
Ini adalah kuil terindah di Zagreb. Anda dapat menemukannya sambil berjalan di sekitar bagian atas kota. Katedral barok yang indah dibangun pada abad ke-17. Fasad yang megah patut mendapat perhatian khusus. Altar kayu barok tidak kalah mengagumkan, tetapi sorotan utama gereja adalah interiornya, yang secara harmonis menggabungkan lukisan dinding yang megah dan sejumlah besar patung. Katedral itu benar-benar terbakar dua kali, tetapi dengan upaya kaum bangsawan setempat, katedral itu dibangun kembali.
Istana Orshich-Raukhov
Landmark lain Zagreb, dibuat dengan gaya Barok. Untuk waktu yang cukup lama, istana berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga bangsawan negara itu. Bangunan tersebut saat ini dimiliki oleh kota, karena pemilik terakhir menjualnya pada tahun 1930. Awalnya, itu bertempat kantor walikota ibukota. Tetapi pada tahun 1959 sebuah museum sejarah menetap di sini. Eksposisi museum diwakili oleh pameran dari era yang berbeda. Anda dapat melihat koleksi peta, koin, dan dokumen lama.
Benteng Medvedgrad
Kastil ini terletak di pinggiran ibukota. Arsitektur benteng ini sangat berbeda dengan pemandangan kota. Sejarawan menjelaskan fakta ini sebagai berikut: ada pendapat bahwa pembangunan benteng selesai jauh lebih awal dari abad XIII, ketika Zagreb ditangkap dan dihancurkan oleh Tatar-Mongol.