Sebuah negara Islam kecil telah menjadi pusat dari seluruh planet ini selama beberapa dekade. Alasan untuk ini adalah perang yang sedang berlangsung untuk kekuasaan di negara itu, partisipasi pasukan Soviet dan tentara Amerika Serikat di dalamnya. Pada saat yang sama, lambang Afghanistan, yang muncul hampir dari saat pembentukan negara, cukup damai, berbeda dengan simbol nasional negara lain.
Sejarah panjang dan simbol ikonik
Gambar lambang Emirat Afghanistan, yang muncul pada tahun 1901, mirip dengan simbol modern negara itu, elemen utamanya adalah:
- gambar simbolis Mekah;
- masjid dengan mihrab;
- sajadah;
- bendera nasional;
- karangan bunga dari gandum;
- prasasti itu disebut shihada.
Di satu sisi, palet warna sangat terkendali. Lambang sepenuhnya dibuat dengan warna emas. Satu-satunya elemen yang berbeda warna adalah bendera negara, dicat dengan warna nasional.
Simbol Islam
Lambang Afghanistan mencerminkan simbol suci utama umat Islam, termasuk Mekah, yang dianggap sebagai kota utama Islam, pusat ziarah Muslim. Kenyataannya, pemukiman tersebut berada di wilayah Arab Saudi.
Simbol lain dari agama Islam yang hadir pada simbol utama Afghanistan adalah masjid. Bagian dari bangunan keagamaan dengan mihrab, relung di dinding, yang biasanya dihiasi dengan kolom, digambarkan. Di mihrab, imam, pemimpin shalat, sedang berdoa.
Detail penting lainnya dari lambang adalah sajadah, yang tanpanya seorang Muslim tidak dapat dibayangkan. Subjek ini sangat penting dalam budaya tradisional umat Islam. Datang ke rumah seorang Kristen, seorang wakil dari agama Islam, duduk di atas permadaninya, seolah-olah tetap berada di wilayahnya.
Persahabatan dengan Uni Soviet
Selama beberapa abad terakhir, lambang Afghanistan telah berubah berkali-kali. Paling sering, perubahannya kecil, simbol resmi negara yang benar-benar baru muncul ketika Uni Soviet muncul sebagai teman.
Pada tahun 1980, lambang Afghanistan muncul, yang dengan garis besar dan elemennya sangat mirip dengan simbol utama republik persatuan. Misalnya, matahari terbit, bintang merah berujung lima yang memahkotai komposisi, atau karangan bunga jagung yang dijalin dengan pita yang dicat dengan warna bendera nasional. Pada tahun 1987, bintang itu menghilang, yang melambangkan perubahan dalam kebijakan luar negeri negara itu.