Lambang modern Guatemala disetujui pada tahun 1968. Dan lambang pertama negara ini disetujui pada abad ke-19. Sejak itu, mereka telah dimodifikasi beberapa kali.
Komponen utama lambang dan simbolnya
- Cabang pohon zaitun. Dia melambangkan kemenangan.
- Burung Quetzal. Dia adalah simbol kebebasan rakyat Guatemala.
- Sebuah gulungan dengan tulisan dalam bahasa Spanyol: "15 September - tahun deklarasi kemerdekaan Amerika Tengah."
- Senapan Remington (bersilang). Mereka memperingatkan bahwa Guatemala selalu siap untuk memperjuangkan kemerdekaannya.
- Pedang bersilangan. Mereka adalah simbol kehormatan.
Bagaimana lambang itu muncul
Lambang negara ini muncul kembali pada tahun 1871, atas dasar komposisi dekoratif yang digunakan untuk menghias istana pada kesempatan kedatangan kekuatan liberal. Kaum liberal sangat menyukai gambar itu, dan mereka memutuskan untuk menyetujuinya sebagai lambang negara.
Burung quetzal tidak diambil secara tidak sengaja: itu digunakan sebagai lambang di berbagai wilayah Guatemala pada tahun 40-an. abad ke-19. Dan juga dipilih sebagai lambang karena dianggap keramat di kalangan penduduk setempat. Bulunya menghiasi bangsawan, penguasa dan dianggap tidak dapat diganggu gugat.
Modifikasi lambang yang berbeda
Selama bertahun-tahun, lambang Guatemala memiliki berbagai jenis dan bentuk. Jadi, selama periode provinsi bersatu di Amerika Tengah, simbol-simbol Revolusi Besar Prancis digunakan. Simbol utama adalah segitiga sama sisi dan rantai lima gunung berapi. Topi jenis Frigia juga digunakan.
Pada periode 1825 – 1842. beberapa modifikasi telah terjadi di lambang. Pertama-tama, tulisan di atasnya berubah dan mulai berarti "Negara Guatemala dan federasi pusat." Prasasti itu dikelilingi oleh anak panah, anak panah, tumpah ruah, busur, anak panah, dan juga cabang-cabang palem. Tanggal deklarasi kemerdekaan Guatemala juga muncul.
Prasasti yang sama disimpan pada tahun 1843 - saat modifikasi lambang berikutnya. Dan alih-alih topi Frigia, cakram matahari muncul di lambang. Busur, anak panah, tumpah ruah telah menghilang dari lambang, dan cabang pohon zaitun telah ditambahkan.
Modifikasi berikutnya terjadi pada tahun 1858. Pada saat itu, kolom dengan tulisan di atasnya, panah menghilang dari lambang, dan gunung berapi menjadi serupa dengan yang ada di lambang pada masa kolonial. Matahari pindah ke bagian atas lambang. Seluruh gambar dikelilingi oleh empat bendera baru, serta karangan bunga ek dan laurel. Lambang itu paling mirip dengan yang modern.