Sebuah pepatah terkenal mengatakan bahwa negara ini memiliki segalanya. Ini mengacu pada Yunani, salah satu negara paling kuno di Eropa, dan legenda dan mitos tidak hanya menyangkut daratan negara itu, tetapi juga banyak pulaunya. Misalnya, sejarah pulau Rhodes, mutiara Mediterania ini, menyimpan banyak rahasia dan misteri yang mungkin dapat ditemukan oleh para arkeolog masa depan.
Asal - di Neolitik
Sejarah pulau Rhodes, singkat atau rinci, harus dimulai dari zaman Neolitik. Sampai saat inilah informasi tentang penghuni pertama menjadi milik. Sejarawan mengklaim bahwa bahkan sebelum zaman kita, pulau itu dikendalikan oleh Minoan Crete (abad XVI SM), kemudian Mycenaeans dari Peloponnese (abad VIII SM).
Berita gembira itu menjadi pusat perhatian tetangga jauh dan dekat, lebih dari sekali mengganggu kebebasannya. Di antara tamu tak diundang adalah orang Persia, setelah itu orang Athena datang. Dengan penyerahan mereka pada tahun 408, arsitek Hippodamus mulai membangun pulau itu, terlebih lagi, menurut rencana bangunan biasa. Ada upaya lain untuk merebut pulau itu oleh Persia, tetapi kali ini Alexander Agung datang untuk menyelamatkan.
Masa kejayaan
Tentara komandan terkenal tidak hanya membawa kebebasan bagi penduduk pulau itu, setelah itu era kemakmuran tertinggi dimulai. Astronom dan orator hebat tinggal di pulau itu. Di sinilah salah satu dari tujuh keajaiban dunia muncul - Colossus of Rhodes, yang, sayangnya, tidak dapat menahan gempa yang terjadi pada 226 SM.
Benar, masa kemakmuran tidak lengkap tanpa perang besar dan kecil untuk tanah yang diberkati ini. Pulau ini terus menjadi arena pertempuran antara berbagai negara dan masyarakat, di antaranya dapat kita catat:
- orang-orang Arab yang merebut pulau itu pada tahun 672;
- Knights Hospitallers, yang pemerintahannya dimulai pada 1309;
- orang Mesir yang mencoba merebut kembali pulau itu dari para ksatria pada tahun 1444;
- Turki Utsmaniyah yang berusaha merebut Rhodes pada tahun 1480
Sejak 1572, periode Ottoman dimulai dalam sejarah pulau Rhodes. Turki memerintah pulau itu hampir sampai tahun 1912, ketika selama perang Turki-Italia, wilayah ini diakuisisi oleh Italia.
Pulau di abad kedua puluh
Pertempuran untuk pulau berlanjut, sampai Perang Dunia Kedua pulau itu dikendalikan oleh Italia. Setelah perang, itu jatuh di bawah protektorat Inggris. Pada tahun 1948, pulau itu menjadi bagian dari Yunani. Inggris memperhitungkan manfaat Yunani selama perang, serta saat penduduk pulau itu sendiri menunjukkan keinginan untuk bersatu kembali dengan orang-orang Yunani. Hari ini adalah salah satu pulau Yunani yang paling indah dengan banyak pemandangan dan monumen sejarah dunia.