Deskripsi objek wisata
Gua terbesar di Latvia (serta Baltik) adalah Gua Gutmana. Volumenya 500 meter kubik, dan luasnya 170 meter persegi. Relung ini memiliki panjang 18,8 meter, lebar 12 meter, dan tinggi plafon maksimal 10 meter. Gua ini terletak di Taman Turaida, di tepi Sungai Gauja.
Berabad-abad yang lalu, ketinggian sungai praktis setinggi gua, sehingga interaksi mata air yang mengalir dari gua dengan Gauja muncul. Mata air dianggap kuratif, satu legenda menarik dikaitkan dengannya.
Menurut legenda, kepala Liv Rindaug pernah tinggal di sini, dia memiliki istri yang tidak setia. Sebagai hukuman atas perzinahan, pemimpin memerintahkan istrinya untuk dikubur hidup-hidup di tepi sungai Gauja yang tinggi. Menurut legenda, mata air itu terbentuk dari air mata istri Rindaug, ia juga menghanyutkan sebuah gua besar. Belakangan, seorang dokter yang tinggal di desa itu berhasil mengobati orang-orang dengan air dari mata air penyembuh ini. Nama dokternya adalah "Guterman". Diterjemahkan dari bahasa Jerman, kata ini berarti "orang baik", dalam arti Latvia - "gua Gutman".
Tidak jauh dari Gua Gutmana terdapat pusat informasi wisata, di mana Anda bisa mendapatkan informasi tentang gua itu sendiri, serta situs alam dan sejarah terdekat yang terletak di Taman Nasional Gauja.
Dinding Gua Gutmana terbentuk dari batu pasir merah padat, yang terbentuk selama periode Devonian, yaitu. sekitar 410 juta tahun yang lalu. Dindingnya ditutupi dengan prasasti, yang dengan sendirinya memiliki nilai sejarah. Prasasti tertua berasal dari abad ke-16 dan ke-17.
Ada lagi legenda terkenal yang disebut legenda Mawar Turaida. Ada satu lagi di dekat gua Gutmana, yang lebih tepat disebut bukan gua, tetapi ceruk yang dalam. Menurut legenda, itu dirobohkan oleh tukang kebun Victor Hales, yang jatuh cinta dengan Turaida Rose. Dia secara khusus menciptakan gua ini agar kekasihnya bisa melihatnya bekerja di taman lembah dari sana. Menurut legenda, Maya memilih untuk mati daripada menyerah kepada tentara bayaran kastil Turaida, Adam Yakubovsky, yang mencintainya, dan mengkhianati Victor yang dicintainya.
Legenda lain didedikasikan untuk Gua Setan Besar, yang terletak lebih tinggi dari Gua Gutmana. Suatu kali iblis melewati tempat ini, tetapi tiba-tiba ayam jantan berkokok. Karena iblis tidak tahan siang hari, dia bersembunyi di gua terdekat. Dia menakut-nakuti dan menggoda orang-orang yang lewat. Napasnya yang berbau busuk membuat seluruh dinding gua menjadi hitam.