Deskripsi objek wisata
Sesklo adalah salah satu situs arkeologi terpenting di wilayah Yunani modern, serta salah satu pemukiman Neolitik tertua yang diketahui di Eropa. Sisa-sisa pemukiman kuno terletak di bukit Kastraki di sebelah desa kecil Sesklo (Thessaly), dari mana sebenarnya nama itu berasal, baik pemukiman itu sendiri maupun budaya Neolitik yang kemudian menyebar ke seluruh Thessaly.
Pemukiman prasejarah berlapis-lapis itu ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh sekelompok arkeolog yang dipimpin oleh Christos Tsuntas. Hasil penggalian arkeologi memungkinkan untuk menetapkan bahwa daerah itu dihuni dari periode Neolitik awal hingga Zaman Perunggu Tengah. Pemukim pertama tiba di Sesklo pada paruh pertama milenium ke-7 SM. selama apa yang disebut Neolitikum pra-keramik dan pekerjaan utama mereka adalah pertanian dan peternakan. Tidak mungkin untuk menentukan batas-batas yang jelas dari pemukiman pertama, tetapi dapat dikatakan bahwa itu cukup besar dan ditandai dengan rumah-rumah kecil satu dan dua kamar yang dibangun dari kayu atau batu bata yang terbuat dari campuran pasir, lanau, tanah liat, jerami dan air. Pemukiman kemudian dibedakan oleh berbagai jenis bangunan dan bahan yang digunakan dalam konstruksi mereka. Seiring waktu, rumah dua tingkat dan keramik pertama muncul.
Puncak kejayaan Sesklo jatuh pada 5800-5400 SM. Luas pemukiman, yang sudah menempati tidak hanya bukit Kastraki, tetapi juga sekitarnya dan berjumlah 500 hingga 800 bangunan tempat tinggal selama periode ini adalah sekitar 100 ribu m2. Semua rumah memiliki fondasi batu, dinding bata dan atap kayu. Setiap rumah memiliki perapian, dan ada delineasi yang jelas dari tempat ke tempat tinggal, untuk memasak dan penyimpanan. Keramik periode ini dibedakan oleh lukisan yang bervariasi, dan metode pembakaran yang ditingkatkan digunakan dalam pembuatannya. Pada akhir milenium ke-5 SM. pemukiman hancur oleh api, sementara yang baru di atas bukit terbentuk hanya 500 tahun kemudian dan ada sampai pertengahan Zaman Perunggu.