Deskripsi objek wisata
Di pusat kota Athena modern, terdapat Syntagma Square, atau, sebagaimana disebut juga, Constitution Square. Alun-alun mendapatkan namanya untuk menghormati Konstitusi, yang Raja Otto terpaksa berikan kepada rakyat setelah pemberontakan militer pada 3 September 1843. Alun-alun tertua dan paling penting secara sosial ini adalah pusat dari semua aktivitas komersial di Athena selama abad ke-19.
Alun-alun ini menampung bekas Istana Kerajaan, yang telah menjadi kursi Parlemen Yunani sejak 1932. Pada awal abad ke-19, sebuah taman diletakkan di depan kompleks istana, di mana penduduk setempat dan tamu kota dapat berjalan dengan bebas. Tetapi Ratu Amalia melarang orang biasa untuk mengunjungi wilayah ini, dan kemudian memerintahkan untuk mengambil beberapa tangki berisi air, yang digunakan oleh penduduk di sekitar, untuk menyirami pepohonan. Secara alami, ini menyebabkan badai kemarahan di antara penduduk. Pada tahun 1862, Raja Otto digulingkan. Tempatnya diambil oleh Pangeran Denmark George I, yang merekonstruksi alun-alun. Setelah 10 bulan, alun-alun yang direnovasi kembali dibuka untuk kunjungan gratis.
Pada tanggal 25 Maret 1932, pada Hari Kemerdekaan, sebuah monumen untuk Prajurit Tak Dikenal diresmikan di Lapangan Syntagma. Penjaga Pengawal Presiden (Evzones), mengenakan kostum nasional, membawa penjaga kehormatan sepanjang waktu. Upacara pergantian penjaga berlangsung setiap jam.
Di tengah alun-alun terdapat air mancur besar dan replika patung dari Museum Napoli, yang disumbangkan ke kota oleh Lord Beauty pada abad ke-19.
Syntagma Square memiliki persimpangan transportasi yang sangat baik, memungkinkan Anda untuk mencapai setiap sudut kota. Dua jalur metro utama berpotongan di sini, bus, trem, bus troli berjalan. Hotel terbesar di kota, banyak kedai kopi, dan restoran tempat Anda dapat bersenang-senang terletak di alun-alun. Taman Nasional terletak di sebelah gedung Parlemen Yunani.
Alun-alun adalah fokus kehidupan sosial dan politik Athena. Konser, pameran, pertemuan, demonstrasi diadakan di sini. Pada periode 2010-2012, alun-alun menjadi pusat protes massa karena situasi ekonomi yang memburuk.