Bendera nasional Bhutan diadopsi pada tahun 1972. Saat itulah Raja Jigme Singye Wangchuk naik takhta, yang melakukan beberapa reformasi penting bagi negara.
Deskripsi dan proporsi bendera Bhutan
Bendera Bhutan adalah kain persegi panjang klasik, seperti kebanyakan bendera dari semua kekuatan dunia yang berdaulat dan independen. Panjang dan lebarnya memiliki perbandingan 3: 2. Bendera Bhutan memiliki bidang dua warna. Itu dibagi secara diagonal dari bawah ke atas dan dari kiri ke kanan. Bagian kain yang berdekatan dengan poros dicat kuning tua, dan bagian yang berlawanan berwarna oranye.
Di perbatasan dua ladang di tengah bendera Bhutan, sebuah gambar naga, yang disebut oleh druk Bhutan, tertulis. Kepala naga diputar dari poros menuju tepi bebas. Druk digambarkan dalam warna putih dengan garis hitam detail terlukis di atasnya.
Naga di bendera Bhutan adalah simbol nama negara. Diterjemahkan dari dialek lokal, Bhutan berarti Tanah Naga, dan kristal berharga yang dipegang druk di cakarnya mengingatkan akan harta tak ternilai yang tersembunyi di perut negara bagian ini. Bagian kuning dari bendera Bhutan adalah penghormatan kepada monarki yang berkuasa, dan bagian merah-oranye mengingatkan bahwa sebagian besar penduduk negara itu beragama Buddha.
Sejarah bendera Bhutan
Bendera Bhutan pertama kali diadopsi pada abad ke-19 dan telah berubah sejak saat itu, tetapi konsep keseluruhannya tetap sama. Versi tertua dari kain, yang digunakan sebagai simbol negara sampai tahun 1956, berbeda dari yang modern hanya dalam warna yang lebih gelap dari bidang oranye. Warna merah tua bukanlah satu-satunya perbedaan. Druk pada bendera pertama Bhutan diputar dengan kepala menghadap tiang, dan panelnya sendiri tidak terlalu panjang dan mendekati dalam bentuk persegi panjang sama sisi.
Pada tahun 1956, bendera Bhutan mengalami perubahan lebih lanjut, dan dalam 13 tahun naga berubah dari tiang ke tepi bebas, dan warna bendera menjadi lebih gelap. Bentuk panel masih mendekati persegi.
Perubahan politik tahun 1972 membuat negara lebih terbuka. Raja memutuskan kemungkinan turis dan jurnalis mengunjungi Bhutan, dan bendera baru menerima proporsi dan warna modern. Akhirnya panel tersebut disetujui sebagai lambang negara pada awal Juni 1972. Hari ini, bendera Bhutan digunakan untuk semua objek berbasis darat di negara ini, dan sikap masyarakat negara tersebut terhadap simbol nasional mereka sangat hormat.