Deskripsi objek wisata
Museum Nasional di Kyoto adalah salah satu dari tiga museum paling terkenal di Jepang, dibangun selama era Meiji di akhir abad ke-19. Bersama dengan museum di Kyoto, museum juga didirikan pada saat ini, yang sekarang disebut Museum Nasional Tokyo dan Museum Nasional Nara. Mereka sebelumnya disebut kekaisaran.
Aula utama museum dirancang oleh arsitek Tokuma Katayama, seorang penganut tren seni Barat yang terkenal. Oleh karena itu, bangunan ini dibangun dari bata merah bergaya Renaissance Prancis. Sekarang menjadi tuan rumah berbagai pameran. Pembangunan bagian museum ini selesai pada tahun 1895. Pada paruh kedua abad ke-20, bangunan Aula Pameran Utama, gerbang, gedung kantor tiket dan pagar di sekitar seluruh kompleks dinyatakan sebagai warisan budaya penting Jepang.
Pameran permanen ditempatkan di gedung museum baru, yang dibangun pada tahun 1966. Pameran museum dikumpulkan di tiga bidang: seni rupa (lukisan, patung, kaligrafi), kerajinan (keramik, pernis, kain, produk logam, termasuk keperluan rumah tangga dan keagamaan, senjata dan baju besi), temuan arkeologi.
Pameran dari koleksi Museum Nasional Kyoto tidak hanya mewakili seni Jepang, tetapi juga seni negara-negara Asia lainnya. Secara total, koleksi museum berisi lebih dari 12 ribu pameran, setengahnya disajikan untuk dilihat publik. Selain itu, 230 item koleksi museum memiliki status harta nasional Jepang. Banyak barang yang sebelumnya ada di kuil kuno, istana kekaisaran, atau koleksi pribadi. Museum ini juga memiliki arsip bahan fotografi yang luas, berjumlah lebih dari dua ratus ribu unit penyimpanan. Luas kompleks museum adalah 50 ribu meter persegi. meter.